Udara terasa begitu dingin.
Jalanan basah akibat tumpahan air dari langit sore tadi. Malam yang hening
membawa anganku terbang pada kisah cinta Sinichi Kudo dan Ran Mori. Setidaknya
kali ini hal itu sungguh menjadi suatu penghiburan bagiku.
Beberapa kisah mengharukan muncul dari hubungan Sinichi Kudo dan Ran Mori namun aku sungguh tergila-gila
dengan episode percintaan mereka di file 650-654.
Ran, Kogoro, Conan, Heiji, dan
Kazuha pergi ke desa Okuho setelah mendapat surat yang menjelaskan jika satu
tahun yang lalu Sinichi salah menganalisis kasus yang terjadi di desa tersebut.
Pada waktu itu Conan sedang sakit flu. Namun ternyata Prof. Agassa salah
memasukkan kapsul ke botol obat Conan. Bukan obat flu namun 1 prototype APTX
4869. Sehingga Sinichi kembali menjadi wujud dewasa.
Ketika sedang menyelidiki kasus, penduduk
menemukan Sinichi sedang mengapung di danau dalam keadaan hilang ingatan. Esok
paginya, Heiji menemukan Sinichi sedang menusuk Bu Kawauchi Misato. Di saat
bersamaan muncullah dewa baju kematian yang ternyata Sinichi. Kemudian terkuak
jika Sinichi yang menusuk Bu Kawauchi Misato adalah Makoto Okuda yang melakukan
operasi plastik. Saat kasus selesai, Sinichi merasa tubuhnya akan kembali ke
wujud yang semula yaitu Conan. Heiji segera membawa Sinichi ke toilet. Namun
Ran memaksa untuk membawa Sinichi ke dokter. Haibara yang sudah menduga hal itu
terjadi sudah siap di toilet dan memberikan lagi prototype APTX 4869 sehingga
identitas Sinichi selamat.
Di perjalanan pulang, Sinichi dan
Heiji menjumpai kasus pembunuhan di jalan raya. Ketika mengungkapkan
analisisnya, Sinichi lagi-lagi merasa tubuhnya akan kembali lagi ke wujud
Conan. Ran menahan Sinichi dan terus mengenggam tangannya.
Kisah romantis pertama yaitu pada
file 650: Pertemuan
|
Sinichi muncul dalam mimpi Ran |
|
Yang merawat luka Ran adalah Sinichi |
|
Pada bagian sebelumnya Sinichi dan Ran sama-sama ingin menanyakan sesuatu, sebenarnya mereka ingin mengungkapkan jika mereka saling mencintai |
Ran nekat masuk hutan untuk menemui
Dewa Baju Kematian demi menemukan Conan yang menghilang. Namun Ran terluka dan
pingsan, dalam alam bawah sadarnya Ran bermimpi bertemu Sinichi. Ketika
ditemukan di sebuah gubug, ada seseorang yang merawat luka Ran yaitu Sinichi.
Kisah yang manis, jadi teringat pada suatu episode Sinichi yang berkata ingin
selalu melindungi Ran, karena sangat mencintai Ran.
Kisah romantis ke dua: Air Mata
|
Alasan air mata Ran adalah keberadaan Sinichi di dekatnya |
|
|
Ran merasa aneh karena ketika
bertemu kembali dengan Sinichi yang sudah lama dia nantikan, dia merasa biasa
saja. Ternyata yang ditemui adalah Sinichi palsu yaitu Makoto Okuda. Namun
ketika Sinichi yang asli datang, walau Ran belum melihat dan mengenali wajahnya,
tak terasa air mata Ran terus mengalir tak dapat dibendung. Ini menggambarkan
ikatan hati yang sangat kuat antar orang yang saling mencintai.
Kisah romantis ke tiga: Tak kan kubiarkan lagi kau pergi
|
Ketika bangun dari pingsan, Ran menggenggam tangan Conan |
|
Di lengan sweater bagian dalam terdapat bekas robekan yang disatukan lagi dengan banyak peniti, berarti bahwa Sinichi memakai sweater dengan tetap mengenggam tangan Ran |
Kisah kali ini menurutku adalah
kisah Sinichi Kudo dan Ran Mori yang paling romantis. Pada bagian penutup file
654 ketika Sinichi hendak pergi karena merasa akan segera kembali ke wujud
Conan. Ran menahan tangan Sinichi dan berkata “Aku tak akan melepaskanmu sampai
kau pergi ke rumah sakit.” Lalu dia pingsan karena ditembak dengan peluru bius
oleh Ai. Selama pingsan Ran terus memegang tangan Sinichi. Dan romantisnya
Sinichi sama sekali tidak berusaha untuk melepaskan tangan Ran. Bahkan ketika
tubuhnya kembali ke bentuk semula yaitu Conan, dia menggunting bajunya dan
merekatkan kembali dengan banyak peniti untuk membentuk lengan demi terus
menggenggam tangan Ran. Huwaaa...sungguh mengharukan :*
sampai di sini dulu bagi-bagi kisah romantisnya..kapan-kapan di sambung dengan Kisah Idolaku Roronoa Zorro dan Kuina, yeay!
Rabu 23.30 WIB, priizt